1.
Ada
pengemis di subway.
2.
Orang-orang
boleh berjualan di dalam kereta.
3.
Lotteria
adalah fast food lokal Korea, seperti McD dan KFC.
4.
Jika
ingin mendapat sambal di fast food, terkadang harus membayar 200 won (Rp. 1700)
6.
Sendok
dan garpu diletakkan di tempat sterilisasi.
7.
Harga
operasi plastik hidung sekitar 17 juta rupiah.
![http://koreanchingu.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif?m=1207340914g](file:///C:/Users/Personal/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
8.
Harga
novel di Korea berkisar antara 8.000-14.000 won ( Rp. 68.000-Rp. 119.000)
9.
Banyak
buku Korea yang tidak ada plastik pembungkusnya. Setelah dibayar, akan
distempel tanggal pembelian oleh toko.
10.
Subway
pertama beroperasi pukul 05.30 pagi, subway terakhir beroperasi pukul 12 malam.
11.
Toilet
di beberapa subway lumayan kotor, terutasa saat weekend.
12.
Pada
musim panas sering hujan.
13.
Kecepatan
internet sangat kencang.
14.
Hampir
diseluruh Korea terdapat wifi. Sayang, hanya pengguna ponsel Korea yang dapat
mengaksesnya.
15.
Terkadang
ada open wifi, contohnya di Dongdaemun dan Cheonggyeocheon Stream.
16.
Makanan
siap saji di conveniencestoreKorea tidak banyak dan tidak sevariatif Jepang.
17.
Karena
kebanyakan ponsel Korea adalah touch-screen, maka otomatis mereka akan
menyentuh-nyentuh layar saat diberikan ponsel.
18.
Rasa
makgeolli seperti tape berkarbonasi.
19.
Harga
soju berkisar antara 1.500-3.000 won (Rp. 12.750-Rp. 25.500)
20.
Bandara
tidak menyediakan soju atau makgeolli.
21.
Harga
oleh-oleh made in China lebih murah daripada made in Korea. Biasanya disetiap
toko ada keterangan ‘produksi mana’
22.
McD
menjual ice coffe seharga 1.000 won (Rp. 8.500)
23.
Harga
kosmetik buatan Korea (Etude House, Face Shop, Missha, dsb) tentunya jauh lebih
murah di Korea daripada di Indonesia.
24.
Stopkontak
di Korea sama dengan Indonesia.
25.
Pada
musim liburan, orang-orang berbondong-bondong pergi ke Busan atau Chuncheon.
26.
Di
Korea banyak toko yang menjual underwear couple.
27.
Di
Korea bukannya rasis, sehingga tidak mau berbahasa Inggris, mereka hanya
paranoia dengan bahasa Inggris.
28.
Tidak
ada kondektur. Jadi, supir-lah yang akan turun untuk mengeluarkan koper-koper
dari dalam perut limousine bus.
29.
Ditempat
makan, air mineralnya gratis.
30.
Orang
tua-nya suka ingin tahu urusan orang lain.
31.
Negeri
seribu tangga. Tidak, heran jarang ada orang Korea yang gemuk.
32.
Cowoknya
romantis, suka membawakan tas ceweknya.
33.
Couple
tees are so last year. Sekarang banyaknya couple shoes.
34.
Tong
sampah jarang ditemukan.
35.
Sering
sekali menemukan orang mabuk di pinggir jalan, tidur-tiduran, atau lagi dipapah
sama temannya.
36.
Yang
punya ponsel berbasis Android, pemerintah Korea menyediakan aplikasi iTour
Seoul yang akan membantu wisatawan utuk mencari informasi tentang Seoul.
37.
Di
waralaba KFC, soft drink-nya bisa di-refill.
38.
Ukuran
sepatu ditentukan oleh panjangnya. Misalnya ukuran 36 menjadi 225 yang
menunjukkan panjang kaki yaitu 255 mm.
39.
Saat
ke restoran/warung makan, akan selalu diberikankimchi, bahkan saat makan piza
sekalipun.
40.
Anak
remajanya sopan-sopan.
41.
Orang
Korea mayoritas fashionable.
42.
Para
orang tua (ahjumma-aboeji) penasaran dengan orang asing. Di subway seirng
ditanya, “Oneu naraiyeyo?” (Dari negara mana?)
43.
Buah
peach, kalau di Indonesia hanya ditemukan di supermarket besar, disini malah
banyak sekali dijual di pinggir jalan.
44.
Cowok
Korea (tua-muda) badannya tegap-tegap. Kemungkinan sebagian besar mengikuti
wajib militer.
45.
Di
subway, mayoritas generasi mudanya sibuk dengan gadget masing-masing.
46.
Blackberry
kurang terkenal di Korea. Mayoritas waga Korea memakai Android atau Apple *Di
Korea gadget Apple itu lebih murah dibanding Indonesia*
47.
Meski
jalanan naik turun dan tangganya ratusan, cewek-cewek Korea berumur 20 tahunan
ke atas rajin pakai high-heels. Apalagi waktu malam minggu di Hongdae, high
heels plus celana atau rok pendek is must a look.
48.
Saat
musim panas, banyak perusahaan yang membagikan kipas gratis sebagai media
iklan.
49.
Saat
musim hujan, Korea jadi boros plastik. Pada setiap pintu depan mall/toko/subway
disediakan plastik untuk membungkus payung. Ketika masuk ketoko yang lain, akan
mengambil plastik yang baru.
50.
Petugas
keamanan di mall atau toko besar berpenamiplan seperti bodyguard kepresidenan.
Berjas dan berdasi, didukung dengan badan yang tegap… ada yang ganteng pula.
51.
Plastic
sugery bukanlah sesuatu yang tabu karena iklannya bertebaran di subway. Tetapi,
bukan topik yang enak untuk dibicarakan juga, hanya menjadi rahasia umum.
52.
Bagi
para wanita, jangan kaget jika saat belanja dipanggil Eonni (panggilan kakak
perempuan untuk cewek) oleh petugas laki-laki. Bukan berarti
mereka guy, tetapi hanya ingin mengakrabkan diri karena mereka tidak tahu
apakah kita wanita yang sudah menikah (ahjumma) atau belum (nuna)
53.
Karena
trotoarna lebar, terkadang digunakan untuk tempat parkir.
54.
Di
Itaewon terdapat masjid.
55.
Terkadang
beberapa orang Korea menyebut Indonesia dengan Inni.
Credit:
SeoulVivor Book
Shared
by: sseulra@koreanchingu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar